Kamis, 22 Oktober 2009

Cemburu dan 7 Cara Mengatasinya

CERITA CEMBURU PERTAMA

Cemburu paling hebat yang pernah terjadi dalam sepanjang alam ini wujud adalah cemburu Iblis kepada Nabi Adam. Apabila Allah menyuruh Iblis sujud pada Nabi Adam, Iblis enggan. Iblis merasakan dirinya lebih baik dari Nabi Adam. Iblis cemburu karena Allah memberikan penghormatan yang begitu tinggi kepada Nabi Adam. Akibatnya, Iblis dicampak keluar dari syurga dan kini tempat tinggal abadinya adalah di dalam neraka.
Cemburu manusia yang pertama pula berlaku dalam kisah Habil dan Qabil yang merupakan 2 putera Nabi Adam. Qabil tidak puas hati dengan Habil karena Habil akan dinikahkan dengan Iqlima (saudara kembar Qabil) yang jauh lebih rupawan dari Labuda (saudara kembar Habil). Ini kemudian membawa kepada adegan-adegan dramatik yang mengenaskan. Klimaksnya kisah ini adalah Qabil membunuh Habil. Ini Kasus cemburu pertama dalam sejarah manusia, dan cemburu pertama ini juga telah membawa kepada tragedi pertumpahan darah yang pertama di atas muka bumi ini.



7 CARA MENGATASI SIFAT CEMBURU

1) Dari 2 kisah cemburu tetang Iblis dan Qabil itu, kita simpulkan bahwa sifat cemburu tidak membawa kebaikan langsung kepada kita. Cemburu hanya memyengsarakan diri sendiri. Tidak ada hasil yang baik dan menggembirakan dalam hati manusia yang sering cemburu. Oleh karena itu sebelum kita merasa cemburu, coba renung kembali kisah Iblis dan Qabil ini.

2)  Kita selaku manusia biasa, memang agak sulit untuk membuang 100% sifat cemburu dari hati. Oleh itu, lampiaskan sifat cemburu ini pada 2 hal berdasarkan kepada hadith Rasulullah SAW dari kitab Sahih Muslim ini: 
    "Tidak ada hasrad (cemburu) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang; Yaitu pada orang yang Allah berikan harta, dia menghabiskannya dalam kebaikan. Dan pada orang yang diberikan ilmu dan dia beramal dengan ilmu tersebut dan mengajarkannya pula kepada manusia."

3)  Imam al-Ghazali ada menerangkan di dalam kitab Ihya Ulumuddin bahwa manusia jenis yang kuat hasad dan cemburu ini, apabila diberitahukan kepadanya kebahagiaan yang diterima oleh orang lain, hatinya akan jadi benci dan resah. Apabila dia mengetahui musuhnya ditimpa musibah dan nasib malang, hatinya akan menyanyi keriangan.
    Cemburu pada orang lain maksudnya kita tidak senang pada nikmat yang Allah berikan kepada para hamba-Nya. Ini juga bermakna bahawa kita tidak ridho pada takdir dan ketetapan Allah. Jika kita sendiri tidak ridho pada Allah, apakah mungkin bagi kita untuk mendapatkan keridhoan Allah? Dan jika Allah tidak ridho pada kita, apakah mungkin ketenangan hati itu akan kita dapatkan?
     Seorang ulama Sufi yang hebat, menerangkan bahwa untuk membersihkan hati (sekaligus mendapat ketenangan dan kedamaian jiwa), hindarkan dari rasa cemburu pada keberhasilan orang lain. Sebaliknya, jika manusia lain mendapat kebaikan dan rezeki yang lebih dari kita, kita doakan kebaikan dan kebahagiaan untuk mereka. Jika musuh kita yang mendapat kebaikan, jangan juga cemburu. Cemburu kepada musuh hanya akan menambahkan lagi penguasaan psikologi mereka ke atas diri kita.


4)   Cemburu hadir sebab kita merasa kita lebih baik dan lebih mulia dari orang lain. Apabila kita ada persepsi begitu, kita akan mudah merasakan bahwa dia dan mereka tidak layak untuk menerima nikmat tersebut. Hanya Kita saja yang layak. Buang sifat seperti itu dan tanamkan dalam hati bahwa yang orang lebih mulia di sisi Allah hanya diukur dari segi ketaqwaannya. Dengan ini, di samping dapat membuang sifat cemburu, kita juga sekaligus dapat berlomba-lomba dengan manusia lain dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.

5)   Kebanyakan orang berusia dewasa yang mengeluh karena belum menemukan jodoh. Mereka agak depresi dan stres memikirkan jodoh. Menikah memang indah. Setiap otang punya keinginan untuk menikah. Tetapi menjadikan pernikahan sebagai alasan untuk memberikan kebahagian hidup agak kurang tepat. Pasangan yang kelihatan gembira mungkin karena sejak remaja mereka sudah memiliki gaya hidup yang ceria. Tapi apa akan jadi jika Lelaki A yang pesimis menikah dengan Wanita B yang bersifat sangat cemburu buta. Apakah anda berpikir dengan pernikahan itu, Lelaki A dan Wanita B itu akan mendapat kegembiraan dan kebahagiaan hidup?

     Pernikahan hanya satu keindahan yang sementara. Jika ia tidak diiringi dengan tanggung jawab, pernikahan adalah satu bencana. Sebagai contoh mengapa Britney Spears bercerai dengan suami pertamanya Jason Allen Alexander setelah mereka sah menjadi suami isteri selama 55 jam sahaja? Mengapa ini terjadi? Jawabnya adalah Tidak adanya kebahagiaan! Maka, pernikahan bukan tiket mutlak kebahagiaan hidup. Ketahuilah bahwa sebagian dari kegembiraan itu terletak pada ridho Allah dan sebagian lagi terletak pada cara orang itu berfikir.
Kepada yang masih belum menikah, bersabarlah. Pernikahan juga sangat penting dalam kehidupan manusia. Saya ingin membantu, tetapi saya tidak dapat memberi masukan berlebihan karena saya pun masih belum menikah.
Coba anda boleh baca artikel ini:
Jangan cemburu kepada teman-teman anda yang terlebih dahulu mengakhiri masa lajangnya. Bila sampai waktu yang ditetapkan Allah, anda pasti akan mendapatnya. Ini konsep tawakal dalam Islam. Ada yang cepat dan ada yang lambat. Coba aplikasikan konsep ilmu statistik untuk lebih memahami masalah ini (Hubungannya apa ya?? Analisa anda jawabannya).

6)  Apa yang mereka miliki tidak selalu diberkati Allah. Kadang-kadang rejeki yang Allah beri pada hamba-Nya adalah bersifat istidraj (sementara) saja.
Rasullulah bersabda:
"Apabila kamu melihat Allah memberikan nikmat kepada hamba-Nya yang selalu membuat maksiat,ketahuilah bahawa orang itu telah diistidrajkan oleh Allah.
(Hadith riwayat Imam at-Tabarani, Ahmad dan Al-Baihaqi).

    Istidraj adalah nikmat yang Allah berikan kepada orang-orang kafir dan fasiq, tetapi dalam waktu yang sama Allah hilangkan arti kesyukuran dihati mereka, dan Allah membinasakan mereka secara beransur-ansur tanpa mereka sadari.
    Tetangga anda di sebelah rumah yang selalu pergi clubbing dan Miras dalam perut, tetapi punya mobil mewah yang tak cuma 1, menjabat sebagai CEO di sebuah Perusahaan besar dan Bonafide, maka ketahuilah bahwa rejeki yang mereka terima itu kemungkinan besar adalah istidraj. Oleh itu, jika anda patuh dan taat pada segala perintah Allah, melakukan solat tahajjud setiap malam, tetapi rejeki masih dalam keadaan terumbang-ambing, maka janganlah terlalu resah. Rejeki yang ala kadarnya adalah ujian dari Allah.
    Jangan pikir dengan duit berkepok-kepok tabungan Milyaran di Bank akan membuatkan kita gembira. Kita gembira karena Allah yang memberi kita kebahagiaan itu. Cobalah anda baca buku karangan "Robert Kiyosaki" yang menceritakan kisah beberapa orang ternama yang kaya-raya waktu itu, akhirnya menerima ajal hidup yang menyedihkan. Lihat, semudah itu Allah menarik kekayaan seseorang.

7)  Terakhir, cemburu datang karena kurang rasa syukur dalam diri. Kita selalu memikirkannya dan merasa resah dengan apa yang tidak kita miliki. Kita cemburu pada orang lain yang memiliki apa yang kita tidak miliki. Tetapi selalu kita tidak mensyukuri dengan apa yang ada pada kita.
Jika anda menyimpan makanan dalam kulkas, dan menyimpan baju di dalam lemari, dan ada kasur sebagai tempat tidur, dan memiliki sebuah rumah... Maka anda sudah jadi lebih kaya dari 75% penduduk bumi yang lain! Percayalah
Sumber Buku: Jangan Cemburu (Malaysia Edition)
Edit & Translate: Puntadewa_002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar