Kamis, 22 Oktober 2009

La Tahzan - Don't Be Sad

Resep agar tidak bersedih :

1) Percaya sepenuhnya kepada Allah.

2) Kesadaran bahwa semua yang telah Allah takdirkan akan terjadi.

3) Sabar adalah senjata paling ampuh yang dipergunakan oleh orang yang mendapat ujian.

4) Jika tidak sabar lalu apa yang bisa dilakukan. Dan tidak akan terbantu hanya dengan perasaan resah.

5) Mungkin saja akan berada dalam kondisi yang lebih jelek daripada kondisi saat ini.

6) Dari waktu ke waktu jalan keluar akan selalu terbuka.

Dengan menerapkan resep diatas secara ruhiyah akan terlapangkan diri ini dari heterogenitas problem kehidupan. Meletakkan setiap permasalahan pada porsi jiwa yang benar adalah obat mujarab untuk membuang rasa sedih gundah gulana. Pelajaran agar perilaku hidup yang gampang larut dalam duka terkikis habis oleh sifat sabar dan selalu memandang hari 'tomorrow will be better'. La Tahzan, sabar dan optimisme bahwa setiap problem pasti ada jalan keluarnya, setiap penyakit ada obatnya.

Sadarilah bahwa jika Anda hidup hanya dalam batasan hari ini saja, maka akan terpecahlah pikiran Anda, akan kacau semua urusan, dan akan semakin menggunung kesedihan dan kegundahan diri Anda. Inilah makna sabda Rasulullah SAW ''Jika pagi tiba, janganlah menunggu sore, dan jika sore tiba, janganlah menunggu hingga waktu pagi''.

- Lupakan masa lalu dan semua yang pernah terjadi, karena perhatian yang terpaku pada yang telah lewat dan selesai merupakan kebodohan dan kegilaan.

- Jangan menyibukkan diri dengan masa depan, sebab ia masih berada di alam ghaib.

- Jangan mudah tergoncang oleh kritikan. Jadilah orang yang teguh pendirian, dan sadarilah bahwa kritikan itu akan mengangkat harga diri Anda setara dengan kritikan tersebut.

- Beriman kepada Allah, dan beramal shaleh adalah kehidupan yang baik dan bahagia. Barangsiapa menginginkan ketenangan, keteduhan, dan kesenangan maka dia harus berdzikir kepada Allah.

- Persiapkan diri Anda untuk menerima kemungkinan terburuk.

- Berfikirlah tentang nikmat, lalu bersyukurlah.

Anda dengan semua yang ada pada diri Anda sudah lebih banyak daripada yang dimiliki orang lain. Dari waktu ke waktu selalu ada jalan keluar. Dengan musibah hati akan tergerak untuk berdo'a. Musibah itu akan menajamkan nurani dan menguatkan hati. Sesungguhnya setelah kesulitan itu akan ada kemudahan. Jangan pernah hancur hanya karena perkara-perkara yang sepele. Jangan marah, jangan marah, jangan marah !!. (dan langit ter dapat (sebab-sebab) rezekimu d an te rdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu)(QS Adz-Dzariyat:22). Kebanyakan yang anda takutkan tidak pernah terjadi. Pada orang-orang yang ditimpa musibah itu ada suri tauladan. Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan memberikan cobaan atas mereka. Anda harus melakukan perbuatan yang baik dan membuahkan dan tinggalkan kekosongan. Tinggalkan semua kasak-kusuk, dan jangan percaya kepada kabar burung. Kedengkian dan keinginan Anda yang kuat untuk membalas dendam itu hanya akan membahayakan Anda sendiri, lebih besar daripada bahaya yang menimpa pihak lawan. Semua musibah yang menimpa diri Anda adalah penghapus dosa-dosa. Hidup memang tidak untuk larut dalam kesedihan yang berkepanjangan.

Hidup juga bukan media untuk memuja-muja kegembiran, semua telah diatur berdasarkan regulasi langit yang menjadi hak absolute dari Sang Pencipta. Sebagai mahluk, manusia dibekali dengan apa yang disebut rasa, ada rasa sedih, ada rasa gembira, ada rasa takut, ada rasa gembira, dan berbagai rasa lainnya. Kini yang dituntut adalah bagaimana mampu memanage rasa itu untuk stabil berada dalam ketentuan Tuhan. Maka sungguh berartinya tulisan 'La Tahzan(Don't be Sad) itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar